Bagaimana Perasaan Anda Ketika Anjing Ini Dijual,Di Masak Lalu Di Hidangkan

Artikel terkait : Bagaimana Perasaan Anda Ketika Anjing Ini Dijual,Di Masak Lalu Di Hidangkan


POSMETRO - Banyak kening yang akan mengerut jika mengetahui jenis hewan yang menjadi santapan warga di tanah Minahasa di Sulawesi Utara.

Anjing, kucing, tikus, kelelawar (paniki), ular phyton (patola), biawak dan beberapa hewan lainnya merupakan makanan ekstrem yang lezat bagi warga sekitar. Ekstrem dan sungguh tak lazim bagi orang kebanyakan. Tapi bagi warga Minahasa, olahan daging hewan-hewan ini punya magnet tersendiri.

Ada kuliner, pasti ada pasarnya. Di Sulawesi Utara, ada dua pasar yang khusus menyediakan daging hewan-hewan ini. Yakni di Pasar Tradisional Tomohon dan Langowan. Tribun Travel sambangi di dua pasar makanan ekstrem ini.

Kedua pasar ini pun telah menjadi destinasi wisata Sulut. Hanya saja, Pasar Tomohon lebih sering dikunjungi wisatawan. Tak hanya orang Indonesia saja, tapi telah menarik banyak wisatawan asing.

Jijik dan seperti mau muntah. Yah itulah yang dirasakan banyak wisatawan yang melihat keberadaan pasar ini. Bahkan ada yang tak sanggup melihat lama-lama, atau bahkan menangis saat melihat seeokor anjing sedang dibantai penjualnya.

Hewan yang dijual umumnya telah dalam keadaan mati dan telah hangus terpanggang. Tapi ada beberapa penjual yang belum membakar hewannya, seperti kelelawar, kucing dan tikus.

Jika ke Pasar Tomohon, yang paling menarik perhatian adalah pemandangan anjing-anjing hidup yang sedang menunggu untuk dibantai.

Berada di box besi, dalam keadaan lemah, anjing-anjing ini tampak stres. Di depan mereka, para penjagal anjing, membantai sejenisnya. Mengerikan dan sungguh menyayat hati, terutama bagi mereka para pencinta anjing.

Namun ketaklazimannya pasar ekstrem inilah yang menjadi magnet. Penasaran dan rasa ingin tahulah yang menjadi alasan berkunjung ke sini, meski kening akan selalu mengerut saat menyaksikannya.

Dari pasar, beranjak ke rumah makan ekstrem. Jejeran rumah makan ini bisa ditemui di Langowan, tak jauh dari pasar Tomohon. Butuh berkendara sekitar satu jam.

Langowan terkenal dengan pusat makanan ekstremnya, tak sulit menemukan rumah makan-rumah makan ekstrem di daerah ini. Mulai dari pusat kotanya, hingga ke pinggiran-pinggiran.

Penelusuran rumah makan ini berujung pada sebuah rumah makan yang berlokasi di Desa Walantakan Jaga IV, Kecamatan Langowan Utara, yang bernama Barameji.

Di rumah makan ini, olahan daging hewan-hewan tersebut dapat ditemui. Seporsi daging jenis apa saja dijual Rp 25 ribu, nasi Rp 5 ribu per porsi dan sayur Rp 5 ribu per porsi. Jika ingin makan, biasanya daging, sayur dan nasi menjadi paket lengkap.

Rumah makan ini menyajikan bumbu yang sama, pada semua jenis daging. Cita rasa daging-daging hewan itulah yang membedakan satu dengan lainnya.

Daging-daging hewan ini pastinya dioleh dengan bumbu khas Minahasa, yang dikenal kaya bumbu dan bahan. Terdiri dari serei, pandan, daun lemon, lingkuas, rempah-rembah, serta cabai.

Bumbu khas Minahasa kaya bumbu, dan pasti pedas. Kuliner ekstrem ini rasanya kurang pas jika tak pedas. Karena dari cita rasa inilah, kekhasan daging ekstrem ala Minahasa.

Yang membuat kuliner ini enak yakni takaran bumbunya yang banyak. Dan memang, selain pedas, kekayaan bumbu Minahasa, yakni berada di takarannya.

Rumah makan ini ramai mulai pukul 10.00 Wita - 15.00 Wita. Jika terlambat, pasti tak kebagian temat duduk. Menurut Jo Sembel, sang pemilik, kalangan pejabat juga doyan makan di warungnya ini. "Banyak juga pejabat yang datang. Turis-turis juga. Yah sesuai selera saja," ujarnya.

Tak sulit untuk ke pasar dan rumah makan ekstrem ini. Dari Kota Manado ke Pasar Tomohon, hanya butuh berkendara sekitar 60 menit.

Yang hanya naik angkot, dari terminal Malayang Manado naik bus jurusan Tomohon. Pasar ini tepat di samping terminal Tomohon.

Untuk ke Langowan, butuh waktu berkendara sekitar 90 menit berkendara. Untuk naik angkota juga mudah, dari terminal Malalayang Manado naik jurusan Langowan. Dari terminal untuk ke Walantakan, bisa naik ojek ke lokasi.

Penasaran bagaimana kondisi pasar ekstrem dan kuliner ekstrem ini ? Kalau ke Sulut, sempatkan diri mampir ke tempat ini. Dan saksikan langsung bagaimana hewan-hewan tak lazim berada di lapak pedagang, dan bagaimana warga menyantapnya.




Sumber : tribunnews.com

Artikel muslimnetwork2u Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 muslimnetwork2u | Design by Bamz