Mengamuk di Bali Hingga Tusuk Polisi, Bule "Gila" Prancis Tewas Didor Polisi.
POSMETRO INFO - Polisi akhirnya melepaskan timah panas kepada bule Prancis, Amokrane Sabet (49). Petugas melakukan itu karena Amokrane mengamuk-ngamuk, kemudian menusuk seorang polisi dengan sebilah pisau belati hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi Senin (2/5) sekitar 13.00 WITA, di kawasan Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali. Polisi yang menjadi korban meninggal akibat tusukan Amokrane yakni Brigadir AA Putu Sudiarta, anggota Reskrim Polsek Kuta Utara. �Karena membahayakan, pelaku akhirnya kami lumpuhkan,� kata salah seorang anggota Polsek Kuta Utara.
Kabidhumas Polda Bali Kombes Pol Heri Wiyanto belum berhasil dikonfirmasi. Saksi mata menyebutkan, sebelum menembak, polisi meminta Amokrane menyerah. Namun, Amokrane justru mengancam dan mengejar polisi dengan membawa belati. Polisi sempat memberi tembakan peringatan, tetapi hal itu tak digubris oleh Amokrane.
Amokrane selama ini diketahui sering berbuat onar di Berawa. Selain kerap menginap di hotel tanpa membayar, mantan atlet tarung bebas Prancis itu juga kerap makan di warung tanpa membayar dan suka mengganggu wisatawan yang lewat di kawasan itu.
Atas laporan warga yang resah oleh ulah Amokrane, petugas Imigrasi Denpasar bersama petugas Polsek Kuta Utara bermaksud mengamankan pelaku. Namun, saat ditemui, pelaku malah mengamuk dan mengejar polisi dengan belati dan menikam Brigadir Sudiarta.
Warga, pekerja pariwisata, pemilik akomodasi pariwisata, dan para wisatawan merasa resah karena ulah Amokrane. Pelaku, aku warga, kerap mengancam keselamatan mereka. Sejumlah warga mengatakan, Amokrane telah masuk dalam daftar hitam pemilik akomodasi pariwisata di dua wilayah, yaitu Berawa dan Seminyak-Kuta. �Dia sering memakai fasilitas pariwisata tanpa pernah mau membayar,� kata seorang warga.[republika]
0 komentar:
Posting Komentar