Lagi ! Setelah Nasi Kapau, Tim Redaksi Topikini.com �Kanai Pakuak� Makan "Itiak Lado Ijau" Di Bukittinggi !

Artikel terkait : Lagi ! Setelah Nasi Kapau, Tim Redaksi Topikini.com �Kanai Pakuak� Makan "Itiak Lado Ijau" Di Bukittinggi !


POSMETRO.INFO � Berita di media sosial beberapa waktu lalu yang menghebohkan tentang sebuah rumah makan nasi Kapau yang tarifnya selangit, juga dialami langsung oleh tim redaksi topikini.com sabtu siang(30/04/2014). Kami yang makan ber empat orang, juga merasa tertipu dengan tarif yang di rasa tidak wajar yang diterapkan oleh pemilik rumah makan di Bukittinggi.

Ceritanya, usai meliput rangkaian kegiatan Menko PMK Puan Maharani di Sarilamak kabupaten 50 Kota Sabtu siang, tim redaksi topikini.com kembali ke kota Padang. Karena rindu dengan masakan khas itik lado hijau, kamipun memutuskan untuk singgah di Ngarai Sianok sebuah Rumah makan yang khusus menyajikan itik lado hijau.

Saat itu pukul 12.00 siang, namun rumah makan ini terlihat sepi. Hanya ada dua orang wanita yang tengah makan di tempat itu. Biasanya tempat ini selalu ramai, dan pukul dua siang biasanya itik lado hijau di rumah makan ini sudah ludes.

Setelah menyantap habis hidangan lezat itu, kami berempat, bersama Pimpinan Umum Topikini.com dan dua orang reporter serta sopir, bergegas menuju kota Padang.

Saat membayar makanan, kamipun kaget mendapati tarif yang kami anggap tidak wajar. Pemilik rumah makan menyampaikan kepada kami sebesar Rp 350 ribu, tanpa memberikan coretan atau hitung-hitungan. Saat diminta, tidak diberikan karna memang tak ada.

Karna tak mau mempermasalahkan, kami pun melaju kendaraan ke kota Padang karna memang ada urusan penting yang mesti di selesaikan segera.

Selama perjalanan ke Padang, kami pun coba menghitung-hitung apa saja yang sudah kami makan di rumah makan yang terkenal itu, karna sering tayang di televisi. Setahu kami, sebelumnya harga porsi makan di Itik Lado Hijau itu hanya Rp 25 ribu perporsi.

Empat orang makan dengan 3 porsi Itik Lado Hijau, dan satu porsi gulai cancang daging. Satu Porsi itik lado hijau, satu potong sekira satu ekor itik di bagi empat atau enam. Artinya, satu porsi itik lado hijau, bukan satu ekor itik, hanya seperempat atau seperenamnya saja.

Kami juga minum air mineral Ades empat botol ( Aqua ukuran 500ml/Rp 2.500 ) karna tidak disediakan air putih dalam gelas, ditambah satu bungkus kerupuk emping. Angka 350 ribu kami rasa tidak wajar, karna jika dibagi empat menjadi Rp 87.500 perorang.

Karna rasa kurang puas, kami pun memberitahukan hal ini kepada seorang teman, Benny Aziz, anggota KPU Bukittinggi yang juga mantan wartawan. Ia menyebutkan, bahwa di rumah makan yang diamksud memang sudah banyak yang mengadukan hal sama.

�Kemaren ini ada yang makan 3 orang kena 780 ribu, sebelumnya juga ada 2 orang makan kena 250 ribu� kata Benny.

Benny pun menyarankan kepada kami untuk memberitahukan hal ini kepada kepala dinas pariwisata Bukittinggi, Melfi Abra.

�Kalau yang disana, kami (Pemko Bukittinggi) memang tidak merekomendasikan� kata Kadis Pariwisata Bukittinggi itu. (tk)

Artikel muslimnetwork2u Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 muslimnetwork2u | Design by Bamz