Ahok Sebut Akan Bantu Warga yang Masuk PTN Rp18 Juta per Tahun

Artikel terkait : Ahok Sebut Akan Bantu Warga yang Masuk PTN Rp18 Juta per Tahun


 POSMETRO INFO-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan kepada pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri sebesar Rp18 juta pertahun per anak.

"Kita ada peningkatan mutu, karena tahun ini pemegang KJP yang masuk PTN akan dapat bantuan Rp18 juta pertahun per anak dan itu yang kami putuskan," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok di Jakarta, Senin (2/05/2016).

Selanjutnya bila warga KJP masuk Perguruan Tinggi swasta bagaimana, Ahok minta perguruan tinggi swasta yang baik dengan memberikan beasiswa kepada mahasiwa, kalau bisa lulus dapat beasiswa Pemprov DKI akan berikan Rp18 juta pertahun per anak, katanya.

"Selain itu juga, bulan Juni kita akan "launching" Kartu Jakarta One, kita ingin semua operasi pasar itu mengarah ke nontunai, dengan demikian kita harapkan pendidikan di Jakarta akan baik. Karena ada KJP, ada BPJS Kesehatan bahkan untuk anak sekolah yang tidak mampu," kata Ahok.

Dengan demikian Pemprov DKI dapat melakukan penghematan cukup besar seperti KJP, dengan mengurangi adanya manipulasi seperti nama yang rangkap. Hal tersebut membuat pengguna KTP Jakarta lebih kecil tahun ini, kata Ahok.

"Jadi dengan pola ini kita harapkan pendidikan diutamakan, termasuk tahun ini uji coba juga termasuk bantuan nutrisi kepada pemegang KJP, jadi operasi pasar nanti, kita arahkan operasi pasar daging, beras semua untuk pemegang KJP," kata Ahok.

Menurut Ahok program tersebut belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga terkadang menemukan anak-anak yang patah semangat karena tidak ada biaya melanjutkan ke perguruan tinggi.

"Kita belum pernah memberikan itu, terus kita menemukan anak-anak ini patah semangat, jadi dia merasa buat apa diminta rajin belajar, bisa masuk perguruan tinggi negeri manapun belum tentu ada biaya hidup," kata Ahok.

Salah satu agenda kerja adalah mewujudkan rehabilitasi terpadu untuk memulihkan anak yang sudah terlanjut terlibat dalam narkoba. Konsep rehabilitasi terpadu ini mencakup sekolah, klinik, tenpat bermain, tempat olah raga, ruang serbaguna, tempat ibadah yang ditujukan untuk mengembangkan potensi fisik dan psikis anak.(i)

Artikel muslimnetwork2u Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 muslimnetwork2u | Design by Bamz